10 April 2010

Kelainan Genetik, Payudara Membesar

Jakarta, Kompas - Nia Kurnia (13), gadis asal Subang, Jawa Barat, mengalami pembengkakan payudara atau giant mamae displasia. Kedua payudara Nia membesar hingga sepanjang lengan.

”Payudara Nia membengkak hanya dalam enam bulan terakhir. Pembesarannya sangat cepat. Sekarang payudara yang kanan lebih besar daripada yang kiri,” ucap Imas, ibu Nia, Jumat (9/4), saat ditemui di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Nia yang selama ini tinggal di Kampung Bojongloa mengaku tak merasakan sakit saat terjadi pembengkakan. Payudara yang membengkak ini membuatnya merasa berat untuk berjalan walaupun belum sampai membuatnya tidak masuk sekolah. Nia lebih sering tidur sehingga bebannya terasa lebih ringan.

Sebelum ke RSCM, Nia telah menjalani pengobatan di tiga rumah sakit di Subang dan Bandung. Bahkan, rumah keluarga di Bojongloa sudah dijual untuk membiayai pengobatan Nia. Namun, belum ada kemajuan dari penyakit yang dideritanya.

Saat diperiksa di RSUD Subang, dokter setempat tidak menemukan penyakit yang menyebabkan pembengkakan payudara Nia. Dokter kemudian merujuk Nia ke RSCM.

Kepala Bagian Pemasaran dan Humas RSCM Dr Antaria mengatakan, sementara ini Nia akan menjalani rawat jalan. ”Hari Senin dijadwalkan pengecekan kesehatan Nia secara menyeluruh meliputi cek darah, USG, mamografi, dan rontgen. Hal ini dibutuhkan untuk memastikan penyebab pembesaran payudara, sekaligus diambil tindakan yang tepat,” ucap Antaria.

Kemungkinan besar, Nia akan menjalani operasi pengecilan ukuran payudaranya. Tindakan medis ini akan dilakukan setelah ada pemeriksaan menyeluruh.

Apabila melihat kondisi umum, Nia diperkirakan tidak mengalami kanker ganas atau tumor ganas karena kondisi pasien masih relatif segar. ”Kemungkinan, Nia mengalami kelainan genetik,” kata Antaria lagi. (ART)

Tidak ada komentar: